Ruang refleksi diri, ruang berbagi.

"berpola membundar"

"berpola bundar"

perlahan,
bulan naik seiring alunan malam
setidaknya malam tak terlalu suram
rebahlah, bermimpilah disana
sampai nanti dikau sadar
bahwa resah hanya sekedarnya
memahami kata-kata yang di paksa kenang
keluar dari kening

dimensi abu abu, lebam di hajar membiru
bak jati menggugur di tudung kemarau,
ranggas habis berserakan tersapu muson
syair-syair bertebaran di langit subuh,
beranjak menguap tergolak dan meluruh
  
"sepeninggalan malam"
pagi ini hanya tentang mendung 
murung, sedu sedan awan tak lagi terbendung
bahkan, gerimis hanyalah perwujudan monolog yang berelegi
memerangi gelap, terlahap sikap
menerangi gelap, masih buram yang tersingkap
pada koda nya
yang tersisa dari 'kata' hanyalah 'buta'...

About Us