'remuk dan tak tersampaikan'
rinduku sekejap,
sehabis itu fana, lantas kemana.
masih adakah nama ku, di tengah malam mu
sebab, dikatakan atau tidak dikatakan
cinta tak akan berubah makna
semestasa berkaca kaca meng-ikhlas kan langkah mu
langit beriak, berpola memecah
di tiap pecahan mengisyaratkan senyumu tlah dimiliki
dalam pasrah, kepalaku tertunduk
menyusuri kesendirian menapaki kehilangan
disini malam akan selama nya tentang bintang mati
tak lagi enggan berpijar di andromeda
eclipse di urai,
tangis semesta kembali menderai
satu lagi bintang mati
tak kembali,
berharap kan hidup kembali
aku tertunduk lusuh,
menunggu gemuruh yang lantas meluruh seluruh isi tubuh
tiba juga, ketika raga ku berjalan
tapi tak pernah ada lagi kau di dalam nya
aku masih kuat menapak
meski di dalam tubuh sudah hancur beserak