Ruang refleksi diri, ruang berbagi.

"Remuk dan tak tersampaikan"


puisi 'remuk dan tersampaikan'






'remuk dan tak tersampaikan'


rinduku sekejap,
sehabis itu fana, lantas kemana.
masih adakah nama ku, di tengah malam mu
sebab, dikatakan atau tidak dikatakan
cinta tak akan berubah makna
semestasa berkaca kaca meng-ikhlas kan langkah mu
langit beriak, berpola memecah 
di tiap pecahan mengisyaratkan senyumu tlah dimiliki

             dalam pasrah, kepalaku tertunduk
         menyusuri kesendirian menapaki kehilangan
         disini malam akan selama nya tentang bintang mati
         tak lagi enggan berpijar di andromeda

eclipse di urai,
tangis semesta kembali menderai
satu lagi bintang mati
tak kembali,
berharap kan hidup kembali


aku tertunduk lusuh, 
menunggu gemuruh yang lantas meluruh seluruh isi tubuh
tiba juga, ketika raga ku berjalan
tapi tak pernah ada lagi kau di dalam nya
aku masih kuat menapak
meski di dalam tubuh sudah hancur beserak

About Us