Ruang refleksi diri, ruang berbagi.

'Tua dalam dada'








serupa malam,
aku ingin, menyelimuti pandangan mu dengan gelap ku
menutup katup mata dari derita, realita bahagia

aku jua, tengah menjelma awan kelabu
berkelana di sebuah malam, membawa rintik gerimis
ricik ku, melindungi tangis mu agar tetap terjaga
tak terdengar semesta

pula, kelak aku juga ingin merupa purnama mu
menggelayuti di setiap malam-malam mu yang muram
biasku, menjaga mu agar kelak engkau terlelap

untuk itu,
aku ingin menjelma aku
untuk tetap bisa menjaga mu...


About Us